cast:
Lee Jinki (Onew)
Cho Kyuhyun (Kyuhyun)
Kim Min Hyo
Author POV:
Onew
dan Min Hyo sudah tiba di restoran. Mereka sudah menunggu lama tapi tak
seorang pun yang juga hadir disana. Dari tadi mereka hanya melihat
pelayan restoran yang menyambut kedatangan mereka tadi.
Key dan
Eun Hye sedang mengintip Onew dan Min Hyo dibalik pintu dapur restoran,
“dasar Onew pabo!!, kenapa dia tidak bisa melakukan nya?”
“Key, kau mau
kemana?” Eun Hye menarik tangan Key yang ingin keluar dari balik pintu.
“dia menyebalkan, sudah 2 jam lebih. Tapi dia tidak berbuat sedikit pun”
“apa kau sudah membicarakan dengan Onew sebelum nya?” Key membalikkan
tubuh nya, dan kembali kebalik pintu.
“tidak, dia tidak tau apa-apa..”
“huh., sebenar nya yang pabo itu kau?” Key terkejut dia dibilang pabo
oleh yeoja nya sendiri
“kenapa kau bilang aku yang pabo, dia kan namja
dia harus nya mengerti apa yang harus dia lakukan di saat-saat seperti
ini..!!”
“aduuuhh... ternyata kau ini benar-benar pabo.! Memang nya Onew
itu kau,. Kau kan tau Onew itu tidak pernah pacaran”
“hehe.. aku
melupakan hal itu,”
“huuh, sekarang kau malah tertawa. Lebih baik suruh
pelayan mengirimkan makanan pada mereka, mereka pasti kelaparan”
Min Hyo POV:
Onew
menyuapkan makanan untuk ku. Aku senang sudah lama hal ini tidak ia
lakukan untuk ku, sebelum kecelakaan itu, aku dan Onew sering makan
dikantin bersama. Aku merindukan hal ini, entah kenapa akhir-akhir ini
aku merasa sangat jauh dengan Onew, mungkin ini salah ku karna aku
sering menjauh dari nya sejak kejadian di taman 2 bulan yang lalu,
sebenar nya cukup menyakitkan untuk menjauh dari Onew.
Akhirnya
aku dan Onew menghabiskan makanan kami, terserah lah ulang tahun Eun
Hye itu sungguhan atau tidak, yang terpenting sekarang aku bisa bersama
lagi dengan Onew.
“emmmh.. Min Hyo, aku ingin meberitahu mu sesuatu,,”
“apa..?”
dia tersenyum pada ku, tapi senyum nya terlihat aneh
“setelah
pengumuman kelulusan, dan aku dinyatakan lulus aku akan pergi ke Jepang
untuk melanjutkan study di sana..”
perkataan nya sungguh membuat ku
kecewa, rasa nya aku tidak rela jika Onew harus pergi ke Jepang..
“kenapa kau harus pergi..? kenapa kau tega meninggalkan ku setelah aku
merasa kau begitu berarti untuk.... emh...”
kenapa aku berkata seperti
ini, aku tidak tau kenapa, tapi itu lah yang ada di fikiran ku sekarang.
Aku melihat dia berdiri dari tempat duduk nya, dia berjalan pada ku,
dan memaksa ku untuk ikut berdiri bersama nya. Sekarang dia tepat berada
di depan ku, Mata nya menatap tajam ke arah ku, kedua tangan nya
menggenggam hangat tangan kanan ku
“sebelum aku pergi..., aku ingin..
seseorang menyertai kepergian ku dengan Cinta nya, maka akan ada
seseorang yang selalu berdo’a untuk ku disana. Aku ingin ada Seseorang
yang selalu menunggu kehadiran ku untuk nya. Seseorang yang akan
menyambut kedatangan ku dengan senyum nya. Seseorang yang akan menjaga
Cinta ku untuk 4 tahun mendatang dan seterus nya...”
tatapan mata nya
begitu tajam, suara nya terdengar semakin pelan. ini terasa cukup
menyakit kan, tapi aku tidak bisa menghindarkan mata ku dari tatapan
nya. Genggam tangan nya terasa semakin kuat, dia menaruh tangan ku di
dada nya,
“Min Hyo, lakukan lah itu semua untuk ku..!”
DDEGG..!!!
kata-kata nya itu membuat jantung ku serasa ingin berhenti berdetak..
“Eeh,,. A.. A.. a., Apa,.. apa maksud mu?”
“aku mencintai mu, aku
mohon.. lakukan lah semua itu untuk ku.. biarkan cinta mu ikut bersama
ku., dan tunggulah aku.. aku tidak tau lagi bagaimana untuk bisa
mendapatkan cinta mu”
apa yang harus aku katakan sekarang..?? tiba-tiba
aku tidak bisa berpikir, kenapa aku merasa seperti pertama kali
mencintai..? aku melepaskan tangan ku dari genggaman nya, ini semua
semakin kacau..
“A.., a.., Aku... ju., Juga.. TA.. TA.. tapi.., A..
ak.. Aku.. Tidak...”
*Eummphh..!!.*
tanpa
aku sadari sesuatu yang hangat sudah mendarat di bibir ku, Onew mencium
ku.. dan itu membuat perkataan ku terhenti.. aku lihat ia memejamkan
mata nya, dan terus mencium ku dengan lembut. Suasana restoran yang sepi
dan sejuk membuat ku merasa semakin nyaman. Aku pun ikut memejamkan
mata bersama nya. Sekarang aku merasa darah di kepala ku dengan serentak
turun ke kaki ku, sekarang tidak ada lagi beban berat di hati ku.. rasa
ini membuat aku tau, kenapa hati ku ragu untuk menyimpan Changmin di
dalam nya.
Setelah cukup lama, dengan pelan Onew
melepaskan ciuman nya.. ia merogoh saku celana nya
“ini untuk mu..”
ia
mengeluarkan seuntai kalung emas putih cantik dengan liontin Dolphin
yang berkelip indah karna banyak permata-permata kecil berwarna biru
yang membungkus nya, dan sebuah permata besar berwarna kuning untuk
bagian mata nya.
“dolphin biru kesukaan mu, aku mengganti warna mata nya
yang putih menjadi warna kuning.. agar kau selalu mengingat ku..” tak
ada kata yang bisa aku ucapkan sekarang, dia mulai membuka pengait
kalung itu dan mencoba mamakaikan nya di leher ku.
“aku janji, aku akan
menunggu mu..” hanya itulah yang dapat aku ucapkan, dia tersenyum dan
memcium keningku dengan hangat.
~4 tahun kemudian..
Min Hyo POV:
Aku
tidak mengerti, namja yang ku cintai selalu pergi untuk melanjutkan
study keluar negri. sebelum Onew pergi 4 tahun yang lalu, aku tidak
meminta nya untuk cepat pulang, tapi aku meminta nya untuk datang dengan
selamat. Sebelum aku tidur, aku selalu menggenggam erat Liontin Dolphin
pemberian Onew dan berdo’a pada Tuhan untuk membawa nya kembali ke
Seoul dengan selamat.
“Tuhan... aku mohon, hanya ini satu-satu nya do’a
yang aku pinta.. aku mohon... Kau tak perlu membawa nya cepat pulang,
aku hanya ingin keselamatan selalu menyertai nya..”
itulah do’a yang
selalu aku panjatkan sebelum aku memejamkan mata.
Tentang Kyu,
aku dan dia kuliah ditempat yang sama, bahkan kami satu Fakultas.
hubungan ku dan Kyu juga masih baik-baik saja, setalah 6 bulan yang lalu
aku menolak cinta nya. Dia menyatakan cinta nya tepat di depan rumah
ku, waktu itu dia mengantarku pulang. Sebenar nya cukup berat , tapi aku
berhasil menolak nya dengan baik
“mianhae Kyu, Cintaku sudah ke Jepang,
dia ikut serta bersama Onew namja ku. dan sekarang hati ku memegang
erat Cinta nya..”
itulah yang aku katakan pada Kyu, sebenar nya wajah
nya terlihat sedikit kecewa, tapi ia dapat menerima nya dengan baik.
Minggu
depan Aku, Kyu, Eun Hye, dan Key di Wisuda. Key dan Eun Hye sudah
merencanakan pernikahan mereka bulan depan. Tentang Onew, aku tidak tau
kapan dia akan datang. Aku tidak pernah meminta nya, dan aku tidak
pernah menanyakan nya, aku tidak ingin dia pulang dengan tergesa-gesa
dan sesuatu yang buruk akan menimpanya.. Aishh~.. semoga itu tidak akan
terjadi.
Min Hyo POV:
Hari ini
pernikahan Key dan Eun Hye, mereka adalah anak orang yang sangat kaya,
jadi pernikahan mereka sangat formal dan aku terpaksa memakai gaun
terusan yang panjang dan berwarna biru muda ini.
Eun Hye meminta
ku untuk tidak pulang dulu. Dia meminta ku menunggu sampai ia
melemparkan buket bunga pengantin nya, dan ia meminta agar aku mau
menangkap nya. Sekarang aku berdiri dengan jarak 10m dari mempelai, Eun
Hye membalikkan badan dan siap untuk melemparkan bunga. Eun Hye mulai
menghitung,
“1... 2....”
Eun Hye akan melemparkan bunga nya, tapi
tiba-tiba Key merebut bunga itu dari Eun Hye. Dan ia melemparkan bunga
nya dengan tinggi sekali, aku tidak dapat mengambil bunga itu. Eun Hye
membalikkan badan dan melihat kearah ku, aku hanya dapat mengankat kedua
bahu ku dan menggeleng pada nya. Tapi Eun Hye memberi ku isyarat lain,
dia menyuruhku untuk melihat kebelakang.
Seorang namja
dengan setelan jas putih nya berhasil mendapatkan buket bunga itu, aku
seperti ingin menangis melihat nya sekarang. Jantung ku berdetak sangat
cepat, perlahan namja itu melangkah kearah ku. sekarang dia berada
didepan ku,
“maukah kau menikah dengan ku..?”
namja itu mengulurkan
buket bunga nya pada ku, lalu menampakkan senyum khas nya. parkataan nya
membuat ku tersenyum bahagia dan aku tidak dapat menahan air mata,.
Semua orang disini bertepuk tangan untuk ku, aku tidak dapat lagi
menahan kerinduan ku. aku mengambil buket bunga itu dari tangan nya den
segera memeluk nya erat, sangat erat...
“aku merindukan mu..!!! sangat
merindukan mu..!! Onew... aku sangat merindukan mu.. hiks,,hiks...” dia
pun juga memeluk tubuh ku dengan erat.
perlahan aku
melepaskan pelukan ku, lalu aku menatap wajah nya dengan tersenyum. Dia
juga melambungkan senyum nya untuk ku, aku tidak tau harus berkata apa,
aku hanya dapat menampakkan kebahagiaan ku atas kedatangan nya dengan
selamat.
Dia menundukkan sedikit badan nya dan mulai
mecium bibir ku dengan lembut.. aku hanya dapat memejamkan mata dan
sesekali membalas ciuman nya. Aku tidak perduli sekarang aku berada di
mana, sekarang yang terpenting aku bersama dengan Onew. Terima kasih
Tuhan, kau sudah mengembalikan namja ku dengan selamat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar