Sabtu, 14 Januari 2012

How to Get Youre Love (part 2)

Cast:
Lee Jinki (Onew)
Cho Kyuhyun (Kyuhyun)
Kim Min Hyo
Max Changmin (Max)



support:
Woobin
( disini Woobin cerita na jadi orang yang udah meninggal, aku terpaksa pakai nama ini di bandingin harus pakai nama member SHINee, karna aku ga' rela kalo member SHINee mesti ada yang meninggal...)
 
Summary:
Ni cerita tentang seorang yeoja yang tidak mudah jatuh cinta.. bukan karna dia tidak peduli dengan hadir nya banyak namja tampan di sekitar nya.., tapi dia hanya mencoba untuk mempertahankan cinta pertama nya..


Min Hyo POV:

Bagaimana mungkin aku bisa hidup tanpa Oppa..? sudah hampir 3 tahun... aku hanya ingin kau yang memiliki ku, selama ini kau lah yang selalu menuntun ku, sekarang... hidup ku benar-benar hancur tanpa Oppa...
Tak henti nya air mata ku menetes dan membasahi rok biru muda seragam sekolah ku, Aku selalu berharap semua ini hanya mimpi, tapi.... aku sudah berkali-kali tidur, dan setiap kali aku bangun kenyataan nya tidak pernah berubah..
“aku sangat mencintai nya..”
Sebulan sudah Kak Woobin benar-benar pergi dari ku, dari kami...  Walau bagaimana pun aku tidak dapat menutupi kesedihan ku,. Aku sadar sekarang aku masih di Sekolah,  itu sebab nya aku lebih memilih untuk duduk di taman belakang sekolah ini.., tak ada orang lain disini selain aku, jadi aku bisa menangis sesuka ku.. Hari ini aku juga lebih memilih menghindar dari Onew dan Eun Hye. Aku tidak ingin mereka terbebani dengan masalah ku. Mungkin Eun Hye mengerti karna ia tau semua nya, tapi tidak dengan Onew, dia tidak tau apa-apa.
Kepala ku terasa sangat sakit., entah apa yang ada di dalam nya.. bel pulang sekolah sudah berbunyi 15 menit yang lalu, aku harus menelpon untuk meminta jemput, eomma tak mengijinkan ku membawa mobil sendiri hari ini, ia bilang terlalu berbahaya dengan kondisi ku, tapi.. hp ku tertinggal di tas,. aku ingin ke kelas dan mengambil tas ku...
sekarang kepala ku benar-benar terasa sangat berat. Aku harus segera pulang, aku ingin mengganti pakaian ku dan pergi ke makam Kak Woobin, aku rindu dengan nya. tapi Bagaimana aku bisa bangun..? kaki ku sangat lemas dan kepala ku terasa semakin sakit. Aku memejamkan mata ku “seseorang tolonglah aku..!!” aku berharap ada orang yang datang menolong ku,.



~Flash Back

Author POV:

Di taman Min Hyo dan Woobin sedang menatap ka arah langit yang terlihat sangat cerah, mereka duduk di atas rumput hijau yang kering dengan meluruskan kaki mereka ke depan
“Min Hyo..”
“ne..”  Min Hyo yang bersandar di bahu Woobin menoleh dengan cepat kearah nya
“jika kau sedang kesusahan dan memerlukan bantuan., pejamkan mata mu dan katakanlah seseorang tolonglah aku..!! maka aku akan datang menolong mu..”
“kalau Oppa jauh, siapa yang akan menolong ku..?”
“seseorang yang menyayangi mu pasti akan datang untuk mu..”
Min Hyo merangkul tangan kiri Woobin dengan erat  “ tapi aku hanya menyayangi mu..”
Woobin tersenyum pada Min Hyo, “aku juga sangat menyayangi mu, percaya lah.. banyak orang yang menyayangi mu”

~Flash Back end



Author POV:
Kyuhyun masih menunggu Min Hyo di kelas. Dia hawatir dengan Min Hyo, setelah istirahat kedua tadi Min Hyo belum juga kembali kekelas. Kyuhyun memutuskan untuk mencari Min Hyo.
“Min Hyo.... kau di mana..?” Kyu semakin cemas dengan Min Hyo, sekarang sudah jam 3.45 sudah 1 jam 30 menit yang lalu bel pulang sekolah berbunyi, tapi ia tetap belum menemukan Min Hyo.
Kyu nampak berkeringat dan kelelahan, ia memutuskan pergi ke taman belakang sekolah untuk mencari Min Hyo.
Benar saja, disana ia menemukan Min Hyo tersungkur di samping kursi panjang di tengah taman. Kyu terkejut melihat Min Hyo, dia berlari ke arah Min Hyo.. tapi ia segera menghentikan langkah nya..  dari belakang Kyu, Onew berlari dengan cepat ke arah Min Hyo. Onew sama cemas nya dengan Kyu, ia cepat mengangkat kepala Min Hyo dari atas rumput yang agak basah karna gerimis itu, ia menyandarkan tubuh Min Hyo ke pangkuan nya sementara kaki Min Hyo masih berada di atas rumput, Onew menepuk pelan pipi Min Hyo mencoba untuk menyadarkan nya.
“sebenarnya apa yang terjadi pada mu...?” Onew semakin cemas dengan Min Hyo, ia bingung apa yang harus ia lakukan..
“Kyu...!! kenapa kau hanya diam..?” Kyu pun segera berlari ke arah Onew dan Min Hyo.
“aku akan mengambil tas Min Hyo dulu di kelas, kau bawa saja dia ke mobil mu antarkan dia pulang. Nanti aku akan menyusul mu..”
“ne, Kyu..”





Min Hyo POV:
Akhh... kepala ku masih sedikit sakit, ku lihat hp ku ternyata sekarang sudah jam 09.00 pagi, itu berarti aku tidak sekolah. Eomma datang membawakan ku serapan, seperti nya bubur dan secangkir susu putih hangat kesukaan ku.
“kamu habiskan yah...! eomma tidak mau kamu jatuh pingsan lagi., “
“ne eomma..”
“eomma.. siapa yang mengantar ku semalam??”
“Onew,”
“owh..”
“tapi, Kyu menyusul dengan mengantarkan tas mu..”
“Kyu...?”
“ia Kyu, yang sering mengantarmu pulang akhir-akhir ini”
“Min Hyo... eomma harap kau bisa melupakan Woobin,!! Biarkan dia tenang...”
“ne, eomma.. aku sadar, meski aku bersedih semuanya tetap tidak akan berubah”
“itulah yang eomma ingin dari mu..,”
“eomma... siang ini aku mau kerumah Woobin Oppa, aku mau menjenguk bibi, aku merindukan nya”
“ia.. nanti biar Changmin yang mengantar mu yah...”
“Changmin..? dia sudah datang..?”
“ia.. dia datang pagi-pagi sekali, dan kau belum bangun”
“sekarang dia di mana?”
“dia sudah pulang ke rumah nya yang dulu, nanti biar eomma yang menelpon nya.”
“sekarang kamu istirahat dulu yah... biar eomma yang membawa mangkuk mu ke dapur..”
“ne eomma” sebelum pergi ke dapur eomma memebelai rambut ku dengan lembut, dan mencium kening ku.

Changmin adalah ponakan Ayah ku, waktu kecil aku sangat dekat dengan nya. Waktu kelas 2 SD Ia terpaksa harus pindah ke Jepang karna orang tua nya pindah tugas ke sana, tapi ia datang pada saat proses pemakaman ayah ku. Setelah itu aku tidak pernah lagi melihat nya. Dia memang anak yang nakal, tapi dia baik itu sebab nya aku sering memikirkan nya.



“Min Hyo....!! Changmin sudah datang...”
eomma berteriak memanggil ku, ia bilang Changmin sudah datang. Aku bergegas keluar kamar dan berlari menuruni anak tangga dengan cepat.


“Changmin.....!!!!”
aku memanggil nama Changmin dengan keras, dan memeluk nya dengan erat...
“Wahaaa..... kau terlihat sangat tinggi....”
“Noona... jangan memeluk ku.., kita sudah besar. Bagaimana kalau nanti hati mu jatuh ketika memeluk ku..”
aku pun melepaskan pelukan ku dengan cepat, “dasar kau..!! aku merindukan mu... kau jahat sekali tidak memberi ku kabar sedikit pun”
“bagaimana aku memberi mu kabar..? kau tau, terlalu mahal untuk menelpon dari Jepang ke Korea..”
“huhh... pelit sekali....”
“Hhahahhh... aku bercanda..”
”Noona,  Aku sudah tau semua nya, tentang apa yang terjadi pada tunanagan mu” Ucapan Changmin membuat ku teringat lagi pada Kak Woobin..
“hei... jangan menangis..., kau terlihat jelek ketika menangis.. hahahhh...”
“dasar kau, aku kan belum mengeluarkan air mata..”
“Noona, aku sungguh-sungguh... kau cantik sekali...” Changmin membisikkan kata-kata terakhir nya.
“haaaahhh...!!! dasar kau yah..”
“aduh, Noona jangan memukul ku seperti ini.. sakit..” aku senang ada Changmin di sini, dia masih bisa membuat ku tertawa.. sama sewaktu kami masih kecil dulu.
“bibi bilang kau mau aku mengantar mu.. A-Yo cepat..! nanti keburu sore.. kalau pulang nya sore aku malah tidak bisa mengajak mu jalan..”
aku menepuk pundak Changmin “aaahh... A-Yo cepat”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar