Cast:
Lee Jin Ki (Onew)
Cho Kyuhyun
Kim Min Hyo
Max Changmin (Max)
(18 april, 11.30 Min Hyo menyelesaikan Ujian petama nya dengan baik pada hari ini)
Min Hyo POV:
“apa
kau tidak bohong....??!!!!”
huh.., bahkan Eun Hye terkejut ketika aku
bilang kemaren Changmin menembak ku. Ia menutup kembali buku yang baru
saja dia buka
“kenapa aku harus bohong pada mu..?”
“aku tidak percaya
dia senekat itu..”
“yah, itulah yang membuat ku terkejut..”
“apa kau
menerima nya..?”
“aku belum memberi jawaban pada nya”
Eun Hye berdiri
dari tempat duduk nya dan menaruh kembali buku yang ia ambil dari rak
buku tadi.. yah, sekarang kami di perpustakaan dan aku sengaja mengajak
Eun Hye duduk di tempat paling pojok di balik lemari buku paling
belakang.
“lalu, bagaimana keputusan mu..?” Eun Hye kembali duduk,
sekarang dia duduk dengan manghadap pada ku.
“entah lah..!! aku
bingung..”
“kenapa? Apa karna masa lalu mu..?”
“bukan seperti itu....
dia sepupu ku, aku sudah menganggap nya seperti saudara..”
“ya sudah,
katakan pada nya kalau kau tidak bisa menjadi pacar nya..”
“tapi... dia
namja yang baik, aku selalu nyaman bersama nya... dia sering membuat ku
gugup ketika dia menatap ku...”
“apa sekarang kau benar-benar tidak bisa
mengambil keputusan..?” Eun Hye menatap wajah ku, separti nya dia
prihatin pada ku..
“yah aku sangat bingung.. semalaman aku memikirkan
hal ini.,”
Eun Hye kembali berdiri menghampiri ku dan mengusap-usap
pundak ku,. Dia mencoba menenangkan ku.
“pikirkan baik-baik...!!”
“Eun
Hye... aku sangat bingung.. aku ingin menolak nya... tapi dia cukup
berarti untuk ku..”
“kalau begitu terima saja dia..”
“aku ingin
melakukan nya.. tapi ketika aku menyatakan aku ingin menerima nya..,
rasa nya seperti ada yang tidak beres dengan hati ku...”
“ikuti saja
kata hati mu... kau harus mengambil keputusan, jangan membuat Max terus
berharap.. kau tidak akan kehilangan Max meski kau menolak nya.. bukan
kah ia akan tetap menjadi sepupu mu...”
“yah, kau benar.. tidak baik
jika aku tidak cepat mengambil keputusan”
Eun Hye tersenyum pada ku, aku
pun berdiri dan memeluk nya
“gomawo.. kau selalu ada untuk ku..”
“ne...”
aku senang bisa mempunyai teman sebaik dia.. yeoja ini tidak
hanya cantik dan pintar.., dia juga berpikiran lebih dewasa dari ku.,
meski kami seumur dan satu kelas, dia bisa menjadi kakak untuk ku..
“ya
sudah, A-Yo kita pulang besok kan masih ada ujian.. jangan kau jadikan
beban yah...”
“ne Eun Hye, lebih baik kita cepat pulang..”
(15.45)
Min Hyo POV:
Lebih
baik aku mengatakan nya sekarang... aku mangambil hp ku di atas meja
dikamar ku, aku memutuskan untuk menjawab nya sekarang.. aku menekan
kontak di hp ku yang bertuliskan “Max Changmin” dan lebih memilih video
call...
“hai noona...”
“hai Max...”
dia melambaikan tangan pada
ku, dan tersenyum manis...
“aku ingin menjawab nya sekarang..”
“baik,
katakan lah...”
aku tidak yakin akan mengatakan nya, tapi walau
bagaimanapun aku harus cepat memberi nya jawaban..
“katakan lah..! aku
siap mendengar jawaban mu..”
dia kembali tersenyum pada ku.. senyuman
nya membuat ku ragu dengan jawaban ku.. aku memejamkan mata dan
menundukkan wajah ku...
“mianhae Max, aku tidak bisa menjadi yeoja mu..
kau saudara ku, aku menyayangi mu sebagai saudara ku”
“tidak usah
menunduk seperti itu.., aku tau jawaban itu yang akan ku dapat kan..
meski sakit, sekarang aku sudah tenang..”
“mianhae Max...”
“tidak apa...
berhenti menundukkan wajah mu..!”
aku kembali menegakkan kepala ku, aku
melihat nya tersenyum.. aku pun membalas senyum nya.,
“Min
Hyo....!!! ada yang mencari mu...!!!” aku mendengar Eomma ku berteriak
dari bawah
“ne... Eomma...!!”
“aish,.. teriakan mu keras sekali...!!”
“heheh... mian.. sudah dulu yah ada yang mencari ku...”
“ne.,”
“besok
kau menjemputku lagi kan...”
“seperti nya tidak dulu..”
“wae..?”
“lebih
baik kita tidak bertemu dulu., kau tau., kau melukai ku...”
aku merasa
tidak nyaman dengan perkataan nya
“hahahh... tidak usah dipikirkan..!
aku bercanda... sudah sana... kau di tunggu..”
“ya sudah.., bye..” aku
menutup telpon, tidak aku sangka.. saat-saat seperti ini dia masih bisa
tertawa..
“Eomma.. siapa yang mencari ku..?”
aku
menghampiri eomma yang menunggu ku di bawah tangga..
“kau lama sekali.,”
“hehe.. tadi Max menelpon..”
“sudah sana dia sudah menunggu lama...”
“ne., Eomma...” haaaaah... siapa yang mencari ku sudah sore begini..?
Aku
melangkah cepat menuju pintu.. aku melihat seorang namja, berdiri di
depan pagar rumah ku.. aku mengahampiri nya..
“Kyu...” sebenar nya aku
ragu,.
namja itu menoleh.. hah..!! ternyata dia Key., aku juga melihat
Eun Hye ada di dalam mobil nya..
“Key...? tumben sekali kau kesini...”
aku kembali melihat ke dalam mobil Key, Eun Hye tersenyum pada ku..
“kau
tidak mengajak yeoja mu turun ..”
“dia tidak mau turun... aku Cuma
sebentar”
“huuuuuh.... kalian jahat sekali., tidak masuk kedalam
dulu..?”
“ani., Eun Hye ingin cepat pulang... aku hanya ingin memberikan
ini pada mu..” aku mengambil amplop kuning dari tangan Key..
“apa
ini..?”
“itu undangan ulang tahun Eun Hye.. datang lah..!!”
aku membuka
amplop itu, ternyata benar.. ini undangan ulang tahun Eun Hye,
“Min
Hyo... aku pulang dulu yah...”
Eun Hye berteriak dari dalam mobil Key.,
dia lalu memberi isyarat pada Key agar cepat masuk kedalam mobil..
“ya
sudah aku mengantar Eun Hye pulang dulu..”
“hati-hati di jalan yah...”
Key menjalankan mobil nya... Eun Hye melambaikan tangan dari dalam
mobil.., aku pun membalas lambaian tangan nya....
(19 April, 11.30 hari kedua Ujian. bel pulang sekolah sudah berbunyi 15 menit yang lalu)
Onew POV:
Minggu
depan Eun Hye ulang tahun, kemarin sore dia dan Key mangantar undangan
kerumah ku. Aneh, mereka bilang husus untuk ku tidak perlu membawakan
kado untuk Eun Hye.
Ulang tahun Eun Hye di rayakan di Gecko’s Jeju,
restoran di Seakdal Dong, Jungmun, Pulau Jeju. Aku terus berjalan keluar
dari ruang ujian dengan terus membaca undangan dari Key dan Eun Hye,
acara nya di mulai dari jam 09.00 pagi.
Walau bagaimana pun Eun Hye
teman sekelas ku, dan dia juga yeoja teman ku Key., jadi aku harus tetap
mencarikan kado untuk nya..
Aku melihat Min Hyo berdiri di depan
gerbang sekolah., dia terlihat berkeringat, mungkin karna hari ini
memang benar-benar panas.. ia menyapu keringat yang mengalir dari
pelipis hingga dagu nya itu.. dia terlihat sangat kepanasan,..
“Min
Hyo... kau sedang menunggu siapa..?”
aku menghentikan mobil ku tepat
didepan Min Hyo, dengan kaca yang sedikit ku buka aku melihat yeoja ini
mengibas-ngibaskan tangan ke wajah nya.
“entah lah., hari ini Changmin
bilang tidak bisa menjemput ku.. dari tadi, telpon ku juga tidak di
jawab oleh Eomma” wajah nya terlihat kusut dengan kening nya yang ia
kerutkan
“bagaimana kalau aku saja yang mengantar mu..??”
“apa tidak
merepotkan mu...?”
“tidak akan,,. Masuklah..!!” aku melihat yeoja ini
mendekati mobil ku, dia membuka pintu dan duduk disamping ku..
“sebelum
pulang kerumah, aku ingin membeli kado untuk Eun Hye dulu..”
“oh ia, aku
juga ingin membeli kado untuk nya...”
Author POV:
“apa
kau yakin kita akan berhasil..?”
“kita coba saja.. aku yakin hasil nya
tidak akan begitu buruk..”
“bagaimana kalau perkiraan mu salah..?”
“paling tidak kita bisa membuat mereka lebih dekat..”
“yah, semoga saja
hasil nya akan baik..”
“kenapa kau terlihat sangat tidak yakin..?”
“aku
hawatir., setelah ini hubungan mereka akan menjadi buruk..”
“tidak
akan.., percaya lah.! Aku sudah kenal lama dengan mereka..”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar